Jumat, 16 April 2010

Du'a

Aku tahu betapa bahayanya memantas-mantaskan diri, aku sadar ini harus kutempatkan pada kadar yang sewajar-wajarnya. Dan tak terkikis sedikitpun keyakinanku bahwa bagi orang-orang yang sabarlah anugerah yang lebih baik itu akan diberikan.
Perintah-Mu lah untuk menjadikan sabar dan sholat sebagai penolongku. Maka kuikuti perintah-Mu itu. Sehingga janji di balik perintah-Mu merupakan peng-kabulan atas permohonanku atas bantuan-Mu. Anugerah itu, dekatkanlah. Jadikan ia begitu istimewa, sebagaimana jawaban air pada yang sedang dahaga, sebagaimana rimbun dahan sebagai penyejuk terik mentari. Maka, ia-lah anugerah itu, penyejuk mata dan hatiku. Jadikanlah ia, terbaik bagiku dan keluargaku, tentunya dalam pandangan-Mu. Karena pandangan makhluk adalah samar dan pandangan-Mu lah yang nyata. Kabulkanlah permintaan hati hamba..
(13 Maret 2010, 21:27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar